Banyak orang merasa kagum sekaligus penasaran tentang bagaimana caranya orang bijak ini selalu merasa bahagia. Akhirnya, seorang tetangga dari orang bijak ini bertanya tentang tips bagaimana hidup tenang dan bahagia. Orang bijak ini pun kemudian dengan penuh semangat bercerita tentang tips bagaimana untuk bisa selalu tersenyum dan merasa tenang serta bahagia setiap saat.
Ternyata, orang bijak ini selalu menggunakan pakaian yang
memiliki dua saku. Pada saku yang satu terdapat lubang di bawahnya, tetapi pada
saku yang lainnya tidak terdapat lubang. Segala sesuatu yang menyakitkan yang
pernah didengarnya seperti makian dan sindiran negatif, ditulisnya di sebuah
kertas, digulung kecil, kemudian dimasukkannya ke dalam saku yang berlubang.
Tetapi semua hal yang indah, benar, dan bermanfaat, ditulisnya di sebuah kertas
kemudian dimasukkannya ke dalam saku yang tidak ada lubangnya.
Pada malam hari, orang bijak ini mengeluarkan semua yang
ada di dalam saku yang tidak berlubang, membacanya, dan menikmati hal-hal indah
yang sudah diperolehnya sepanjang hari itu. Kemudian ia merogoh saku yang ada
lubangnya, tetapi ia tidak menemukan apa pun. Maka ia pun tersenyum dan tetap
berbahagia karena tidak ada sesuatu yang dapat merusak perasaan dan pikirannya.
Moral Cerita:
Rekan-rekan yang baik, cerita ini mungkin hanyalah
ilustrasi betapa kita seringkali merasa tak bahagia karena terlalu memikirkan
dan menyimpan hal yang negatif. Sebaliknya, kita justru mudah melupakan hal-hal
indah namun mungkin sederhana yang hadir dalam hidup kita. Dua hal ini saja
sebenarnya yang seringkali menjadi sumber ketidakbahagiaan dan rasa tak tenang
yang kita rasakan.
Cerita singkat ini menjadi pengingat bagi kita semua
untuk senantiasa mengabaikan hal negatif dan lebih memperhatikan serta fokus
kepada hal yang positif. Analogi dua kantong tersebutlah yang seharusnya kita
lakukan dalam kehidupan yang kita jalani ini. Menyimpan semua yang baik di
"saku yang tidak berlubang" sehingga tidak satupun yang baik akan
hilang dari hidup kita. Sebaliknya, menyimpan semua hal buruk yang terjadi pada
kehidupan kita di "saku yang berlubang", agar hal yang buruk itu
terjatuh dan tidak perlu kita ingat kembali.
Saat ini mungkin beberapa di antara kita masih melakukan
hal tersebut secara terbalik, kita menyimpan semua hal yang baik di "saku
yang berlubang", dan yang tidak baik di "saku yang tidak
berlubang", padahal kita semua tahu bahwa memelihara pikiran-pikiran
negatif adalah sesuatu yang menyiksa. Jadi, mari kita teladani cerita singkat
di atas agar kita bisa menikmati kehidupan yang bahagia dan tenang. Berhentilah
menyimpan apa yang tidak baik yang pernah terjadi kehidupan kita, biarkan dia
sirna jauh dari tatapan mata kita, sehingga tidak satu pun dari kita yang tidak
merasakan ketenangan spiritual. Mari kita sama-sama menyimpan yang baik-baik
agar hidup kita senantiasa merasa tenang dan bahagia.
Today Quote:
“Happiness is a state of mind, a choice, a way of living; it is not something to be achieved, it is something to be experienced.” ~ Steve Maraboli
Artikel yang inspiratif bang mat. Hahaha
ReplyDeleteHahhaha thanks om.... Raise the spirit
ReplyDelete